12.1.09

PKNU Tidak Khawatirkan Hasil Survei


Selasa, 25 November 2008 13:19 - Jakarta, NU Online

Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Nasional Ulama (DPP PKNU) mengaku tidak khawatir dengan hasil survai yang menyebut partai itu hanya akan mendapat 0,8 persen suara pada Pemilu 2009 nanti.
"Kalau hasil survai itu kan keadaan saat disurvai dan itu masih bisa berubah," kata Ketua Umum DPP PKNU Choirul Anam di Jakarta, Senin.
Dalam survai yang dilakukan Lembaga survai Indonesia (LSI) pimpinan Saiful Mujani beberapa waktu lalu, PKNU diprediksi memperoleh 0,8 persen suara, jauh di bawah "saudaranya" Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hasil survai, lanjut Anam, jelas berbeda dengan hasil penghitungan cepat (quickcount) yang dilakukan setelah pemilihan dengan mengambil sampel dari sejumlah tempat pemungutan suara.
"Kalau quickcount kan dilakukan usai pemilihan artinya peluang hasil akhirnya sama dengan hasil hitungan KPU (Komisi Pemilihan Umum) besar, dan selama ini memang demikian," katanya.
Namun, tambah Anam, tidak demikian dengan hasil survai. Survai yang dilaksanakan hari ini, hasilnya bisa saja berubah pada survai pada waktu berikutnya karena ada variabel yang mempengaruhi.
" Artinya, kalau hari ini kita disurvai dapat sekian persen, belum tentu nanti saat Pemilu hasilnya tetap sejumlah itu. Kami yakin, langkah-langkah yang kita lakukan, termasuk kampanye, akan berpengaruh pada perolehan suara PKNU," katanya.
PKNU sendiri menargetkan perolehan suara 18 persen, sebagaimana perolehan Partai Nahdlatul Ulama pada Pemilu 1955.
"Karena riil suara pemilih NU memang sekitar itu. Kami akan menggarap serius kantong-kantong NU yang mungkin selama ini belum disentuh dengan sungguh-sungguh," katanya. (ant) disharing dari nu.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar